Khamis, 23 September 2010

Apologetik

Apologetik

Pabila kumemandang wajahku,
Aku tahu,
Ia hanyalah topeng peribadiku,
Topeng bagi sukmaku.

Segala retrospektif kejahilanku, kejahatanku,
Masih belum usai,
Namun,
Aku menanti saat kuharus mendobrakkan segala buhulan kejahatanku,
Melepaskan segala kewahaman,
Yang merantai sukmaku.

Meluaskan mandala imanku,
Membabarkan kekusutanku,
Merungkaikan antisipasi masa hadapanku,
Keinsafanku membersit.
Menjengul kemuliaan sejati sukmaku.

ashraf adrutdin
23 september 2010
2.06 pagi dingin

Tiada ulasan:

Catat Ulasan