Sabtu, 5 Oktober 2013

SKMM 2083: Luas

Jadilah kita seperti burung, 
tatkala berada di atas,
kita nampak pelbagai perkara dan kejadian di bawah kita.
Visual kita luas, dan begitu jua dengan ilmu.
Kita nampak manusia - manusia dan perilaku mereka di merata tempat melewati pokok, bangunan mahupun kereta - kereta di lebuhraya.
Dan burung bisa nampak makanan mereka.

Dan bila kita berada di bawah,
batas - batas penglihatan menghalang kita dari kemajuan,
menyebabkan kita menghad pemikiran kita,
karena kita tidak mengetahui apatah lagi nampak apa yang berlaku hatta disebalik dinding tidak berbumbung. Jiwa kita mengecil dan kita hebohkan perkara - perkara tetek - bengek (remeh).
Dan Tuhan melihat keseluruhan makhluknya berserta perbuatannya. Kita tidak pernah terlepas dari Al-Hakim.



Aku teringat pada waktu-waktu dahulu ketika aku sering menaiki kapal terbang, duduk di sebelah tingkap begitu mengujakan, namun apalah yang boleh aku dapat sementelah kepala berasa berat dan terawang-awang lalu ketiduran. Namun tatkala aku kini yang sedang membaca novel Sebongkah Batu di Kuala Berang di sisi anakku di tingkat 7 PPUM ini, aku merenung mereka-mereka yang mencari rezeki di bawah dengan keringat yang tidak lokek demi kemajuan keluarga mahupun negara.
Dan aku memahami tersiratnya manusia yang berjiwa besar, besar ilmunya. Amna, bapak mahu kau nanti berjiwa besar, dan jadi pemimpin yang memandang sesuatu dari atas agar luas pemikiran namun sentiasalah kau merendah diri karena kelak kita kan berkubur di dasar tanah yang terdalam setelah nyawa berpisah dari jasad.



Ashraf Adrutdin
5 Okt 2013
PPUM 
Setelah asar.

1 ulasan: